Jumat, 06 Juni 2008

PERINTAH DASAR LINUX


Command Contoh Fungsi


ls ls -alF List File cat cat config.txt Baca File (.txt) cp cp index.htm index1.htm cop[y file cd cd var/tmp sama seperti perintah dos mv mv x.tgz x rename file pwd
posisi sekarang rm rm -fr index.htm hapus file who
Mengetahui siapa saja yang sedang on line man
help chmod chmod 755 mode file chown chown x.tgz Rubah owner file chgrp
Rubah Owner group ps ps x Mengetahui program sedang berjalan Kill -9 (PID) berjalan kill -9 12345 Mematikan Program yang sedang Hostname
Mengetahui hostname server /sbin/ifconfig
Mengetahui IP server id
Status User login I/O dan perintah Dasar Linux
Pengenalan redirection dan pipe Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix. Redirection
Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan output dari sebuah proses
untuk disimpan ke file lain (Output Redirection) atau sebaliknya menggunakan isi dari file sebagai input dalam suatu proses (Input redirection).
Komponen-komponen dari redirection adalah , >
Untuk lebih jelas nya akan di berikan contoh untuk masing-masing redirection : Output Redirection
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.
Syntax-nya sbb :
$ cat >
Contoh :
Membuat File dengan nama test
root@gugun:~$ cat > test
ini hanya sebuah test dari output redirection gak ada yang lain........
Melihat isi file test
root@gugun:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection gak ada yang lain........
root@gugun:~$ Penambahan untuk file test
root@gugun:~$ cat > > test
baris ini tambahan dari yang lama...
Melihat kembali isi file test setelah ditambahkan beberapa kata
root@gugun:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
ane@dodol:~$
Disini kita melihat bahwa output dari perintah cat akan di belokkan (redirect) ke sebuah file dengan nama test.
Input Redirection
Isi dari suatu file akan kita gunakan sebagai input dari suatu proses yang akan kita jalankan. Sebagai contoh kita akan mencoba mengirimkan mail ke diri sendiri dengan isi mail berasal dari file test tadi
root@gugun:~$ mail ane
Contoh :
root@gugun:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe........
baris ini tambahan dari yang lama...
cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
Syntax :
$ cat file1 file2 file3 > file4 clear Perintah clear ini mirip dengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar
Syntax :
$ clear cp Mirip dengan copy pada DOS, perintah cp ini berfungsi mengkopi file.
Syntax :
$ cp [option] file /dir/path/
Untuk lebih jelas silahkan dibaca pilihan-pilihannya dengan menjalankan :
$ cp –help
cut
Perintah cut mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
Syntax :
$ cut [option] file
Contoh : kita akan cut file test dari kolom 1-7
root@gugun:~$ cut -c 1-7 test
ini han heheheh
baris i
root@gugun:~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe……..
baris ini tambahan dari yang lama…
root@gugun:~$ Dari contoh dapat terlihat bahwa cut hanya menampilkan isi dari file test dari kolom 1 - 7
find Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.
Syntax :
$ find /path [option]
Contoh :
root@gugun:~$ find . -name te*
./test
root@gugun:~$ grep
Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu
Syntax :
$ grep [option] “data” file
Contoh :
root@gugun:~$ grep “ini” test
ini hanya sebuah test dari output redirection
baris ini tambahan dari yang lama…
root@gugun:~$ ln
Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain
Syntax :
$ ln -s /path/to/source target
Contoh :
root@gugun:~$ ln -s test uji
root@gugun:~$ ls -l
total 2
-rw-r–r– 1 ane ane 102 Des 3 12:11 test
lrwxrwxrwx 1 ane ane 10 Des 10 03:21 uji -> test
root@gugun:~$
Dari contoh dapat dilihat bahwa file uji adalah merupakan link dari file test locate
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori.
Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb.
Syntax :
$ locate
Contoh :
root@gugun:~$ locate uji
/home/ane/uji
root@gugun:~$ ls
Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut-atribut filenya.
Syntax :
$ ls [option] /directory
Contoh :
root@gugun:~$ ls /home/ane
test uji
root@gugun:~$ mkdir
Perintah mkdir ekivalen dengan md (make directory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah directory.
Syntax :
$ mkdir mv
Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory kedirectory lainnya, atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file (ren/rename pada DOS)
Syntax :
$ mv file1 file2 rm dan rmdir
Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file. Untuk directory dapat digunakan rmdir
Syntax :
$ rm
$ rmdir tail
Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file
Syntax :
$ tail [option]
Contoh :
root@gugun:~$ tail test
ini hanya sebuah test dari output redirection hehehehehe……..
baris ini tambahan dari yang lama…
root@gugun:~$
Bila kita ingin menampilkan hanya 2 baris terakhir gunakan option [-[nilai]. Misal :
root@gugun:~$ tail -2 test
hehehehehe……..
baris ini tambahan dari yang lama…
root@gugun:~$ mount
Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan.
Syntax :
$ mount [option] /dev/ /path/to/mountdir
Contoh :
$ mount /dev/hda1 /mnt/disk ps
Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan di dalam mesin beserta nomor prosesnya.
Syntax :
$ ps [option] kill
Perintah kill (mematikan) sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda , dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan.
Syntax :
$ kill
nomor-proses dikenal dengan PID adduser, passwd dan userdel
Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user. adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah passwd. Sedangkan userdel digunakan untuk menghapus user di mesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini diperlukan root priviledge.
Syntax :
# adduser
# passwd
# userdel [-r]

Tidak ada komentar:


Free chat widget @ ShoutMix